Jomblo sering kali dipandang sebagai status yang perlu dikasihani. Anggapan seperti inilah yang membuat lo terkadang ngenes menjadi seorang jomblo. Sob, lo nggak perlu meratapi nasib. Ada banyak keuntungan yang justru bisa lo dapatkan hanya ketika lo menjadi seorang jomblo. Apa aja, sih?
MEMPERLUAS PERGAULAN
Lo bebas berkenalan dan berteman dengan siapa saja, cowok maupun cewek. Dengan begitu, lo pun bisa memperluas pergaulan. Beda kalau lo udah punya pacar. Berkenalan dengan lawan jenis bisa-bisa memicu rasa cemburu dan hubungan pun semakin memanas. Kalau lo jomblo, hal semacam itu nggak bakal ada, jadi lo pun lebih bebas berteman dengan orang-orang baru tanpa merasa khawatir melukai perasaan yang lain.
BEBAS MENJALANI HARI-HARI
Menjadi seorang jomblo justru bisa menghindarkan lo dari stres. Lo bisa melakukan apa pun yang lo inginkan seperti hang out, rekreasi, naik gunung, dan petualangan seru lainnya dengan teman-teman lo tanpa ada orang yang melarang. Coba lo lihat berapa banyak temen lo yang harus mengalah pada keadaan hanya untuk menuruti apa kata pacarnya. Selain berkurangnya kebebasan, berada di bawah kendali orang lain seperti pacar bisa membuat lo depresi dan membenci diri sendiri. Serem, kan?
BISA JADI DIRI SENDIRI
Percaya deh, lo bakal lebih bisa percaya diri saat lo masih jomblo. Jujur saja, lo pasti merasa lebih nyaman menunjukkan diri lo apa adanya gatsby hair styling di antara teman dan sahabat lo. Hal ini bakal berbeda kalau lo berada di dekat pacar karena nggak jarang lo harus jaim agar pacar lo nggak ilfeel sama lo. Oleh sebab itu, jomblo terkadang lebih menyenangkan daripada menjalin hubungan dengan status pacaran karena lebih “apa adanya”.
NGGAK MEREPOTKAN
Beberapa dari lo yang udah punya pacar mungkin merasa lelah karena harus “melapor” setiap saat tentang apa yang dia lakukan. Pertanyaan-pertanyaan seperti “lo di mana?”, “sama siapa?”, “sedang apa?” memang pada awalnya membuat lo senang karena merasa diperhatikan, tapi lama-kelamaan ini justru akan menjadi hal yang merepotkan. Oleh sebab itu, berbahagialah lo yang masih jomblo karena bakal terhindar dari “kewajiban”menjawab pertanyaan semacam ini.
PUNYA LEBIH BANYAK WAKTU
Kebayang kan kalau lo punya pacar, mau ke mana musti berdua, makan berdua, belanja berdua, nonton berdua, dan banyak lagi kegiatan lainnya. Memang hal ini bakal bisa membuat lo nggak kesepian lagi, tapi lama-lama lo bakal jenuh karena waktu yang lo punya buat diri sendiri menjadi berkurang. Apalagi kalau lo seorang gamer atau sukarelawan yang suka membantu orang sekitar. Pastinya lo nggak mau kan kebebasan lo terampas hanya karena lo nggak punya cukup waktu buat menyenangkan diri sendiri?
JOMBLO ADALAH SEORANG YANG KUAT DAN MANDIRI
Tanpa seorang pacar, jomblo terbiasa melakukan semuanya sendirian. Ini yang membuat seorang Jomblo lebih kuat. Mereka bisa mengatasi masalah tanpa harus meminta bantuan pada pacar. Coba lo amati, pasti banyak kan temen-temen lo yang sering minta tolong ini-itu ke pacarnya. Mungkin teman di sekitar lo bakal sering mencibir lo karena nggak kunjung dapat pasangan, tapi justru ini yang membuat mental lo tahan banting, asal lo nggak baper.
Jadi Sob, lo nggak perlu ngenes walau jomblo. Banyak hal positif yang bisa lo dapat, kan? Masih berpikir kalo jomblo itu menyeramkan? Selama lo masih punya sahabat yang bisa lo andalkan dan diajak berbagi, jomblo bukanlah suatu kondisi yang perlu lo khawatirkan.
Untuk menunjang penampilan agar terlihat lebih ganteng, biasanya cowok-cowok memakai pomade. Selain itu, mereka yang nggak percaya diri dengan rambut mereka pun bisa mengatasi hal tersebut dengan bantuan pomade. Pomade menjaga rambut agar tetap rapi seperti saat disisir. Tapi nggak semua cowok mau memakai pomade karena adanya mitos-mitos yang beredar. Apakah lo salah satunya? Mungkin beberapa mitos di bawah ini sering lo dengar dari orang sekitar. Yuk, Sob, cari tahu mitos dan fakta seputar pomade.
Mitos: Pomade Menyebabkan Ketombe
Mungkin ini mitos yang paling sering lo dengar. Keberadaan ketombe tentunya bisa membuat lo nggak percaya diri, kan? Apalagi kalau lo sedang memakai baju berwarna gelap dan ketombe lo berjatuhan di sekitar pundak. Nggak banget, kan? Nah, mitos bahwa pomade bisa menyebabkan ketombe pastinya membuatmu berpikir dua kali sebelum mencobanya.
Fakta: Ketombe disebabkan oleh sisa kotoran yang ada di kulit kepala. Bisa jadi ketika lo memakai pomade, lo memakainya sampai pangkal rambut sehingga pomade pun menyentuh kulit kepala. Minyak dari pomade inilah yang akan menjadi ketombe ketika kering. Solusinya, pakai pomade hanya pada helai rambut saja, jangan sampai ke kulit kepala.
Mitos: Pomade Menyebabkan Jerawat
Fakta: Jerawat disebabkan oleh minyak dan kotoran yang terperangkap di pori-pori kulit. Pomade mengandung minyak sehingga rawan membuat kotoran menempel di permukaan kulit. Biasanya, jerawat yang disebabkan oleh pomade muncul di daerah di sekitar dahi. Kalau lo memakai pomade hingga kulit kepala atau helaian ponimu mengenai dahi, hal ini bakal mudah memicu jerawat. Solusinya, jangan terlalu berlebihan dalam memakai pomade dan jangan sampai ada helaian poni yang menjuntai di dahi. Kalau memang ada, maka segeralah memendekkan poni atau mengatur rambutmu agar lebih rapi.
Mitos: Pomade Menyebabkan Kepala Pusing
Fakta: Aroma pada pomade berasal dari wewangian sintetis dan ini bisa membuat hidung lo nggak nyaman hingga kepala pusing. Pomade nggak cuma ada satu, kan? Ada banyak pilihan pomade dengan berbagai aroma yang bisa lo pilih. Kalau pomade yang lo pakai membuat kepala lo pusing, bisa jadi itu karena aroma yang kurang cocok di hidung lo. Jadi, segera pilih pomade dengan aroma yang lebih ringan dan jangan terlalu banyak ketika memakainya.
Mitos: Pomade Menyebabkan Rambut Rontok
Ada lagi mitos yang mengaitkan pomade dengan rambut rontok. Kalau setelah memakai pomade selama beberapa hari lo mengalami rambut rontok, coba ingat-ingat apakah selain pomade lo juga memakai produk hair-styling lainnya. Bisa jadi yang menyebabkan rambut lo rontok adalah bahan kandungan dari bahan hair-styling tersebut, bukan dari pomade. Bahkan sampo saja bisa menyebabkan rambut rontok kalau nggak cocok.
Mitos: Pomade Menyebabkan Kulit Kepala Gatal
Fakta: Pomade punya banyak jenis, begitu juga bahan yang terkandung di dalamnya. Setiap orang memiliki kondisi kulit yang berbeda. Bagi pemilik kulit sensitif, bahan pomade yang kurang ramah bisa menyebabkan kulit kepala gatal. Selain hal tersebut, bisa jadi gatal yang lo alami disebabkan karena lo kurang menjaga kebersihan kulit kepala. Setelah seharian memakai pomade, sebaiknya jangan lupa keramas agar nggak ada sisa-sisa minyak pomade yang akan menyumbat pori-pori di kulit kepala. Selain menyebabkan rasa gatal, sisa pomade bisa membuat rambut lo lepek dan bau.
Nah, untuk lo yang takut mencoba pomade karena mitos yang beredar, sekarang udah nggak perlu khawatir lagi, kan? Semua itu tergantung pada bagaimana lo menggunakan pomade tersebut. Tunggu apa lagi, Sob, segera pakai pomade-mu dan tampil maksimal sebagai cowok ganteng!